Pengelola Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta Pusat mengklaim tidak pernah menolak merawat bayi prematur berumur empat hari bernama Dera Nur Anggraini.
Penulis: Gun Gun Gunawan
Editor:

KBR68H,Jakarta - Pengelola Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta Pusat mengklaim tidak pernah menolak merawat bayi prematur berumur empat hari bernama Dera Nur Anggraini.
Direktur Utama RSCM Czeresna Heriawan Soejono menuturkan, ruangan perawatan khusus pasca persalinan yang disebut NICU saat itu itu penuh. Menurut Soejono, total ruangan NICU di RSCM adalah 10 tempat tidur.
"Tentu kita akan menangani pasien itu sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jadi 3 x 24 jam surat-surat ga ada yang penting ditolong dulu. Tetapi itu tadi kita sudah memiliki mekanisme rujukan yang betul. jadi jangan sampai pasien itu ditransport ke sini di sini tidak ada tempat. langkkah itu kurang tepat. kita sudah tahu di tempat itu sudah tidak mampu menampung kok masih dikirim." kata Soejono di Kantornya.
Dera Nur Anggraini meninggal kurang dari sepekan setelah dilahirkan di Rumah Sakit Zahira, Jakarta. Bayi itu meninggal karena memiliki kelainan pada saluran tenggorokan dan pencernaan. Dera diharuskan dirawat di ruangan perawatan khusus pasca persalinan atau NICU. Namun sejumlah rumah sakit yang dirujuk oleh orang tua Dera mengaku tidak memiliki ruang kosong sehingga bayi itu tidak dapat dirawat.
Beberapa rumah sakit yang sempat dimintai rujukan adalah RSCM, RS Pertamina, RS Harapan Kita, dan RS Budi Asih, Cawang.