KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan 10 anak perempuan tewas akibat ledakan ketika mereka sedang mengumpulkan kayu bakar hari Senin di Afghanistan timur.
Penulis: Tony Hotland
Editor:

KBR68H, Washington - Pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan 10 anak perempuan tewas akibat ledakan ketika mereka sedang mengumpulkan kayu bakar hari Senin di Afghanistan Timur.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin ledakan berasal dari sebuah ranjau darat tua, satu dari banyak yang tersembunyi di ladang-ladang dan daerah-daerah pedesaan diseluruh Afghanistan setelah perang selama puluhan tahun. Tetapi daerah yang di dekat Pakistan itu adalah kawasan resah di propinsi Nangarhar, dimana militan Taliban aktif dan mungkin memasang ranjau darat.
John Allen, komandan pasukan Amerika di Afghanistan, menyatakan belasungkawa kepada para keluarga. Ia mengatakan Afghanistan telah menjadi “satu dari negara yang dipasangi ranjau darat terbanyak di Bumi.”
Allen mengatakan “fakta tragis dan keji” mengenai ranjau darat adalah “bahan peledak itu tidak pandang bulu.”
Dalam kekerasan terpisah, polisi mengatakan sebuah bom mobil bunuh diri di Kabul, ibukota, menewaskan dua pekerja Afghanistan dan melukai paling tidak belasan orang lainnya di sebuah kompleks milik kontraktor militer Amerika.
Taliban mengaku bertanggung jawab, mengatakan kontraktor itu terlibat dalam bidang keamanan. Perusahaan Contrack terlibat dalam pembangunan landasan pesawat dan sistem penyimpanan amunisi bagi pangkalan-pangkalan militer diseluruh Afghanistan. (VOA)