indeks
PT KAI Daop IX Jember Siapkan Mudik Geratis

KBR, Banyuwangi-PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IX Jember Jawa Timur, menyediakan mudik dan balik gratis untuk para penumpang tujuan Surabaya- Banyuwangi

Penulis: Hermawan

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
PT KAI Daop IX Jember Siapkan Mudik Geratis
kererta api. mudik, gratis, lebaran

KBR, Banyuwangi-PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IX Jember Jawa Timur, menyediakan mudik dan balik gratis untuk para penumpang tujuan Surabaya- Banyuwangi. (Baca: Mudik Lebaran, PT KAI Siapkan Ratusan Kereta Reguler)

Juru bicara PT KAI Daop IX Jember Sugeng Turnianto mengatakan, program mudik gratis itu akan digelar tanggal 24 Juli hingga 3 Angustus mendatang. PT KAI menyediakan mudik gratis itu dengan menggunakan kereta api Probowangi.

Program mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas pasa arus mudik dan balik nanti. Tiket mudik gratis bisa langsung dipesan secara online atau datang langsung ke sejumlah stasiun di wilayah Daop IX Jember.

“Kalau kapasitasnya 430 memsan sesuai KTP dibatasi 1 pemesan 4 penumpang. ya Cuma satu kali aja bisa 30 hari. jadi pemesanan sekarang bisa. Masih belum habis semua ya,”kata Sugeng Turnianto (19/7).

Juru bicara PT KAI Daop IX Jember Sugeng Turnianto menambahkan, calon penumpang mudik gratis diwajibkan mengisi formulir yang tersedia sesuai KTP. Tiket mudik gratis tidak bsia dibatalkan atau diganti hari keberangkatan.

Melayani arus mudik dan balik lebaran 2014, PT KAI mengoperasikan 16 perjalanan kereta api tujuan jarak pendek dan jauh. Kereta api yang disiapkan antara lain KA Probowangi (Surabaya-Banyuwangi), KA Sritanjung jurusan Banyuwangi- Yogyakarta, KA Logawa jurusan Jember-Purwakarta dan KA Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi.

Editor: Nanda Hidayat

kererta api. mudik
gratis
lebaran

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...