indeks
Polisi Bandung Sebar Sketsa dan Foto Terduga Teroris

KBR68H, Bandung - Kepolisian Jawa Barat menyebarkan sketsa dan foto wajah terduga teroris pelaku pelempar bom rakitan ke pos polisi di Tasikmalaya.

Penulis: Ari Nugraha

Editor:

Google News
Polisi Bandung Sebar Sketsa dan Foto Terduga Teroris
polisi, bandung, sketsa teroris

KBR68H, Bandung - Kepolisian Jawa Barat menyebarkan sketsa dan foto wajah terduga teroris pelaku pelempar bom rakitan ke pos polisi di Tasikmalaya. Pelaku sebelumnya tewas diterjang peluru polisi beberapa waktu lalu.

Tujuannya peyebaran foto ini agar keluarga terduga memboyong jenazah pelaku dari rumah sakit polisi Sartika Asih Bandung. Wakil Kepala Polisi Jawa Barat Rycko Amelza Dahniel mengatakan, sketsa tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan unit identifikasi Mabes Polri.

"Akan melakukan penyebaran melalui media gambar yang bersangkutan, foto yang bersangkutan bersama ciri-ciri fisik kami mohon bantuan dari media untuk menyebarluaskan kepada masyarakat, barangkali ada keluarganya yang mengenali ya segera supaya melapor kepada kita. Demi cepat diungkap siapa beliau ini dan segera diurus untuk proses pemakamannya, " ujarnya di jalan Jawa, Bandung, Kamis (16/5).

Wakil Kepala Polisi Jawa Barat Rycko Amelza Dahniel, menyebutkan jika dalam sepekan usai penyebaran sketsa dan foto jenazah tidak ada pihak yang mengambil, maka akan pelaku akan dimakamkan oleh kepolisian.
 
Rycko mengatakan berdasarkan informasi dari unit identifikasi Mabes Polri dan detasemen anti teror diketahui terduga teroris yang tewas itu berinisial SL. Pelaku merupakan warga Jawa Barat dan diduga masih satu jaringan dengan terduga teroris dari Cigondewah Hilir, Kabupaten Bandung.


Editor: Doddy Rosadi

polisi
bandung
sketsa teroris

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...