indeks
Pimpin Kepolisian DIY, Haka Astana Gunakan Filosofi Gamelan Jawa

Kapolda DIY, Haka Astana M Widya akan menggunakan filosofi gamelan Jawa dalam upaya memimpin kinerja polisi guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Penulis: Star Jogja Radio

Editor:

Google News
Pimpin Kepolisian DIY, Haka Astana Gunakan Filosofi Gamelan Jawa
kapolda DIY, Haka Astana

 KBR68H, Yogyakarta- Kapolda DIY, Haka Astana M Widya akan menggunakan filosofi gamelan Jawa dalam upaya memimpin kinerja polisi guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Haka saat menjadi Inspektur Upacara penyambutan dan pelepasan Kapolda DIY, Jumat (12/4/2013) pagi.

Menurut Haka, kepolisian harus mampu menempatkan diri seperti halnya filosofi dalam gamelan Jawa. Kendati dibuat dari berbagai macam bahan dan bentuk, namun saat dimainkan bisa menghasilkan harmonisasi musik yang enak didengar.

“Mari kita gunakan filosofi gamelan Jawa. Dengan bentuk, bahan dan suaranya juga bermacam tapi ketika dibunyikan oleh orang yang profesional atau ahli dibidangnya maka suaranya akan menjadi musik yang enak didengar baik secara fisik dan psikis,” ungkap Haka di depan ratusan anggota kepolisian di Mapolda DIY.

Filosofi gamelan Jawa, lanjutnya, cocok dengan situasi kondisi masyarakat Jogja yang multi etnik, heterogen dengan berbagai macam kepentingan. Polisi harus mampu berada di tengah kondisi rawan konflik serta memberikan rasa aman. Sehingga haromisasi antar masyarakat berjalan dengan baik.

Ia menambahkan melalui pendekatan budaya kepolisian harus mampu bersinergi dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Dalam upacara tersebut bekas  Kapolda DIY Sabar Raharja juga turut menjadi inspektur. Sabar berpesan kepada kepolisian di lingkungan Polda DIY untuk meningkatkan semangat juang dan konsisten dalam melayani masyarakat.

“Rawe-rawe rantas malang-malang putung,” ucapnya pria yang menjabat Kapolda DIY selama 10 bulan 11 hari itu.

Sumber: Star Jogja Radio

kapolda DIY
Haka Astana

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...