Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, memeriksa sejumlah petugas kebun binatang yang diduga sengaja meracuni singa dan harimau di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi.
Penulis: Wiwik Ermawati
Editor:

KBR68H, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, memeriksa sejumlah petugas kebun binatang yang diduga sengaja meracuni singa dan harimau di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi.
Namun, BKSDA Jambi belum dapat membeberkan siapa saja petugas kebun binatang yang telah diperiksa. Pejabat sementara Kepala BKSDA Jambi Nurazman menduga, peracunan hewan langka itu dipicu masalah internal di kebun binatang tersebut.
"Sebenarnya tertutup yah ada beberapa pintu yang harus dilewati dan itu semua digembok, dan kuncinya dipegang oleh keeper, jadi sangat kecil kemungkinan masyarakat yang masuk.(Jadi ini mengarah kepada petugas?) Ya dari hasil penyelidikan ini kita masih intensif memeriksa di intern kebun binatang dulu. (Mereka di mana sekarang?) Masih bekerja seperti biasa sekarang," kata Nurazman dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Selasa (27/8).
Sepekan lalu, dua singa Afrika dan satu ekor harimau Sumatera di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi mati diracun. Singa yang mati diracun itu berjenis kelamin jantan dan betina. Mereka bernama Sirosi alias Gibo dan Sonia. Sementara harimau Sumatera itu bernama Piter.
Ada satu harimau lagi yang dalam kondisi kritis bernama Uni. Ini bukan kematian satwa pertama kali di Taman Rimba Jambi. Tiga tahun lalu harimau bernama Shela juga mati di kebun binatang itu.
Editor: Antonius Eko