indeks
Petani Tembakau Mojokerto Terancam Gulung Tikar

Ratusan Petani di Kecamatan Kemlagi, Mojokerto tidak berani menanam tembakau karena tidak punya alat pengering.

Penulis: Radio Maja Mojokerto

Editor:

Google News
Petani Tembakau Mojokerto Terancam Gulung Tikar
petani, tembakau, mojokerto

Ratusan Petani di Kecamatan Kemlagi, Mojokerto tidak berani menanam tembakau karena tidak punya alat pengering.

Mohamad Manan, salah satu petani tembakau asal Desa Mojodadi Kecamatan Kemlagi, mengatakan, para petani tidak berani menanam tembakau karena sekarang ini musim penghujan. Selain karena musim penghujan para petani tidak punya gudang open atau gudang pengering tembakau.

Kata Manan, selama musim penghujan petani menanam padi tadah hujan, dan baru menanam tembakau saat musim kemarau. Hal ini dikarenakan tembakau dijual kondisi basah setelah dipanen karena tidak ada gudang pengering.

Sementara Ahmad, petani lainya mengatakan, harga tembakau terus menurun bahkan panen terakhir bulan Oktober lalu, hanganya Rp 1300 sampai Rp 1500 per kilogram. Jika dikurangi biaya operasional hasilnya sangat sedikit.

Sumber: Maja FM Mojokerto 

petani
tembakau
mojokerto

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...