Lembaga pegiat antikorupsi Malang Corruption Watch (MCW) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar mimbar Rakyat Antikorupsi. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), hari ini (10/1
Penulis: Dhina Chahyantiningsih
Editor:

KBR68H, Malang – Lembaga pegiat antikorupsi Malang Corruption Watch (MCW) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar mimbar Rakyat Antikorupsi. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), hari ini (10/12).
Juru bicara MCW Riyanda Barmawi menjelaskan, mimbar yang dibangun di depan Stasiun Baru Kota Malang itu akan menampilkan orasi soal HAM dan korupsi yang selama ini terjadi di Indonesia. Hal ini, menurut dia, merupakan cara baru yang lebih segar dari pada sekedar berunjuk rasa. Sebab, upaya ini mampu menyedot perhatian warga yang melintas,.
“Sengaja dibuat aksi 12 jam untuk rakyak mengingat bagaimana tragedi korupsi dan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia sehingga ini akan menjadi langkah awal untuk menyelesaikan kasus tindak pidana korupsi di Indonesia,” tutur Riyanda Barmawi di Malang.
Pada malam harinya akan diadakan kegiatan seni seperti musik, puisi dan teater. Mimbar Rakyat Anti Korupsi berlangsung sejak jam 10 pagi hingga pukul 10 malam. Target dari kegiatan ini adalah pemahaman warga akan bahaya korupsi.
Editor: Anto Sidharta


