KBR68H, Jakarta- Pemprov Aceh bakal menurunkan bendera Aceh yang terpasang jelang peringatan perdamaian pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 15 Agustus mendatang.
Penulis: Gun Gun Gunawan
Editor:
KBR68H, Jakarta- Pemprov Aceh bakal menurunkan bendera Aceh yang terpasang jelang peringatan perdamaian pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 15 Agustus mendatang. Hal itu juga sesuai himbauan dari Kementerian Dalam Negeri. Juru bicara Pemprov Aceh Nurdin F Jose mengklaim, kebanyakan warga Aceh juga sudah menghormati himbauan tersebut dengan menurunkan sendiri bendera yang dipasang.
"Ditemukan sudah ada 15 kali (penurunan) di Aceh Timur, Aceh Utara yang waktu itu sempat terjadi miskomunikasi dengan aparat. Akhirnya telah ada penyelesaian dengan adanya pemahaman dan semua sepakat untuk menghormati masa cooling down demi keamanan Aceh," kata Nurdin ketika diwawancarai KBR68H.
Pada 31 Juli lalu pembahasan mengenai Bendera Aceh ditangguhkan setelah ada pertemuan antara Kemendagri dengan Pemprov Aceh. Pemerintah pusat berharap Pemprov Aceh dapat mengganti logo bendera supaya tidak menyerupai bendera separatis GAM. Dalam upaya penurunan bendera beberapa waktu lalu, aparat kemanan sempat bersitegang dengan warga yang mengibarkan bendera. Nurdin mengklaim kasus tersebut sudah diselesaikan dan aparat sudah mengembalikan bendera kepada warga.
Editor: Doddy Rosadi
