indeks
Perbaikan Rel di Grobogan, KAI Daop 6 Rekayasa Jalur, Kereta Terlambat

Rel kereta tersebut rusak dan amblas akibat banjir melanda Grobogan.

Penulis: Ken Fitriani

Editor: Sindu

Google News
Perbaikan Rel di Grobogan, KAI Daop 6 Rekayasa Jalur, Kereta Terlambat
Suasana Stasiun Yogyakarta (Daop 6) saat libur Tahun Baru Imlek makin padat karena perbaikan rel kereta di Grobogan, Rabu, 29 Januari 2025. Foto: KBR/Ken

KBR, Yogyakarta- Perbaikan rel kereta api di Grobogan, Jawa Tengah, belum rampung hingga Rabu, 29 Januari 2025. Rel kereta tersebut rusak dan amblas akibat banjir melanda Grobogan. Perbaikan itu mengakibatkan dua kereta api (KA) direkayasa melewati jalur Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, dua kereta itu adalah KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, dan KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi. 

"Belum selesai (perbaikannya), sampai saat ini masih diupayakan terus untuk melakukan normalisasi atau perbaikan jalur. Dengan pola operasi jalan memutar kurang lebih menambah waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam," katanya di Stasiun Yogyakarta, Rabu, (29/1/2025).

Kris menambahkan, selain dua kereta api yang dioperasikan dengan jalur memutar melewati Stasiun Yogyakarta, ada beberapa KA yang juga melewati Daop 6, namun hanya sampai di Stasiun Solo Balapan.

"Yang melintas melewati Yogya hanya dua kereta api, Agro Bromo Anggrek ke arah Jakarta, dan ke arah Surabaya. Lainnya melintas di wilayah Daop 6 tetapi hanya sampai Solo saja, Solo terus ke utara menuju ke Semarang," jelasnya.

Baca juga:

Akibat adanya keterlambatan, PT KAI memberikan kompensasi kepada penumpang, sesuai lama waktu tempuh tambahan.

"Untuk keterlambatan satu jam seluruh penumpang diberikan minuman. Keterlambatan tiga jam diberikan minuman dan snack, keterlambatan hingga lima jam diberikan minuman dan snack berat," ungkap Kris.

Kris melanjutkan, untuk penumpang yang membatalkan tiket akibat adanya perubahan jalur, PT KAI kemungkinan akan mengembalikan biaya secara penuh.

"Dan juga tidak menutup kemungkinan bila penumpang akan membatalkan tiket, dikembalikan penuh, seratus persen," terangnya.

Sedangkan, untuk kereta api yang diberangkatkan melalui Daop 6 Yogyakarta tidak mengalami efek signifikan. Kereta api terimbas hanya yang semestinya lewat jalur utara, namun kemudian dilewatkan jalur selatan sehingga mengalami keterlambatan.

"Untuk eksisting kereta api yang sudah berada di wilayah Daop 6 tidak terdampak, masih tepat," imbuhnya.

Kata Kris, rekayasa dua KA tersebut membuat Stasiun Daop 6 semakin padat, karena lalu lintas kereta api juga cukup intens. Padahal, dalam libur Isra Mikraj dan Imlek kali ini, volume penumpang naik signifikan.

"Yang naik dari Daop 6 Yogyakarta mencapai 186.056 orang, dan penumpang turun 175.223 orang," pungkasnya.

Grobogan
Banjir Grobogan
KAI Daop 6 Yogyakarta

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...