indeks
Pengamat: Ratu Tatu Lanjutkan Dinasti Atut

Ratu Tatu Chasanah dinilai berpeluang menguasai Banten setelah saudaranya, Ratu Atut Chosiyah yang menjabat gubernur daerah itu ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Penulis: Erick Permana dan M. Irham

Editor:

Google News
Pengamat: Ratu Tatu Lanjutkan Dinasti Atut
Ratu Tatu, Atut, Banten

KBR68H, Jakarta - Ratu Tatu Chasanah dinilai berpeluang menguasai Banten setelah saudaranya, Ratu Atut Chosiyah yang menjabat gubernur daerah itu ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Pengamat politik, Gandung Ismanto mengatakan, Tatu sebagai Wakil Bupati Serang  memiliki pengaruh cukup kuat di Partai Golkar cabang Banten. Selain itu, kata dia, Tatu juga memiliki cukup uang yang bersumber dari perusahaannya. Namun karir politik Tatu bisa terhenti jika KPK menyatakan ia juga terlibat dalam praktik korupsi.

"Ratu Tatu saya kira bisa memproteksi keluarga, dan kepentingan Partai Golkar misalnya, kalau penegakkan hukum tidak terus berlanjut dan menyentuh dirinya. Dan pada saat itu dia akan survive, dan survivenya Ratu Tatu akan menjadi titik survive-nya keluarga dan Partai Golkar," kata Gandung kepada KBR68H.

Pengamat politik, Gandung Ismanto menambahkan, Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah masih memiliki pendukung di lingkungan pemerintahan dan parlemen Banten. Para loyalis ini bisa menjadi pendukungnya untuk menguasai Banten.

Pemeriksaan Atut


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat ini (20/12) memeriksa Gubernur Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka suap Pemilukada Lebak, Banten. Atut menyusul Adiknya, Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Sementara itu, seraturan orang pendukung Atut berunjuk rasa di depan KPK. Mereka mengatasnamakan Presidium Banten Bersatu dan Jawara Banten ini datang sekitar Pukul 12 siang tadi. Akses jalan jalur lambat di depan Gedung KPK, yang menuju Mampang dan Gatot Subroto Jakarta pun ditutup.

Koordinator Aksi mengatakan mereka tidak ingin kasus yang melibatkan Gubernur Banten dipolitisasi. Dia juga menilai Ketua KPK Abraham Samad telah menghina Atut lantaran pernyataannya yang mengaku tidak takut dengan Atut Choisiyah.

Selain pendukung Atut, menurut informasi yang diterima PortalKBR, massa dari kubu kontra Gubernur Atut Choisiyah akan mendatangi KPK. Seribuan kepolisian juga sudah bersiaga untuk mengantisipasi bentrokan antara kedua kubu.

Editor: Anto Sidharta

Ratu Tatu
Atut
Banten

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...