KBR68H, Washington - Penentang aborsi berdemonstrasi dalam cuaca sangat dingin di Washington memprotes peraturan yang mengizinkan aborsi di Amerika, dengan memanfaatkan dukungan dari Paus Fransiskus.
Penulis: Zulfian Bakar
Editor:

KBR68H, Washington - Penentang aborsi berdemonstrasi dalam cuaca sangat dingin di Washington memprotes peraturan yang mengizinkan aborsi di Amerika, dengan memanfaatkan dukungan dari Paus Fransiskus.
Puluhan ribu orang hari Rabu berkumpul di alun-alun Nasional untuk peringatan tahunan “March for Life” yang diadakan untuk memperingati keputusan penting Mahkamah Agung dalam kasus 'Roe v. Wade' tahun 1973, yang mengatakan aborsi adalah hak yang sah bagi perempuan.
Para peserta demonstrasi termasuk banyak SMU Katolik dan mahasiswa dari seluruh Amerika. Doa bersama yang diikuti demonstrasi menuju gedung Kongres dan Mahkamah Agung.
Paus Fransiskus mengirim dukungan bagi demonstrasi anti aborsi hari Rabu itu dalam pesan lewat jejaring sosial Twitter. Ia minta bantuan Tuhan untuk menolong orang-orang yang menghormati semua kehidupan “khususnya yang kehidupannya paling rapuh”.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan peringatakan ke 41 keputusan Mahkamah Agung hari Rabu itu adalah kesempatan untuk “menegaskan kembali” prinsip bahwa “setiap perempuan harus bisa membuat keputusan sendiri mengenai tubuh dan kesehatannya”.
Penentang aborsi mengatakan demonstrasi tahun ini dipusatkan pada menghilangkan stigma berkaitan dengan adopsi bagi perempuan yang hamil dalam situasi yang sulit.(VOA)
Editor: Doddy Rosadi