Dengarkan

KBR68H, Lumajang - Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai menerapkan program penanaman bibit muda dengan sistem jajar legowo untuk mensukseskan program pemerintah swasembada beras.

Hal itu diungkapkan Kepala UPT BPP Kedungjajang Martawati, Selasa (23/4). Menurut dia, saat ini program pertanian khususnya padi di Kedungjajang baru selesai masa panen. Pihaknya menunggu sambil memastikan bibit yang akan digunakan untuk penanaman bibit muda dari program pemerintah bantuan System of Rice Intensification (SRI).

“Dari kabupaten dapat satu program yaitu S-R-I itu sekarang tahapannya sudah turun,  petani sudah membeli benih dan pupuk hayatinya juga sudah datang, benih ini sekarang masih dalam proses persiapan pengolahan karena lahan itu sekarang masih baru panen, jadi sekarang petani lagi persiapan pembibitan,“ ungkap Martawati.

Sementara itu, terkait penanaman jajar legowo untuk desa Wonorejo dan desa Umbul, menurutnya, tidak ada kendala apapun karena petani dan tukang tandur sepakat untuk menjalankan program jajar legowo. Hasil yang dicapai oleh petani dalam beberapa bulan belakangan ini juga sangat optimal.

“ Kalau penanaman jajar legowo khususnya untuk desa Wonorejo sudah tidak ada kesulitan, petani sudah menerima manfaatnya dengan hasil yang sangat – sangat berbeda dengan tanam – tanam petani seperti biasa, jadi kita sudah tidak kesulitan di kedungjajang, “ tambah Martawati.

Dia juga berharap program pertanian kedepan lebih baik dan sesuai dengan harapkan pemerintah.

Sumber: Radio Semeru FM