KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri optimis pelaksanaan Pemilu presiden di luar negeri akan berjalan lancar. Termasuk di negara yang sedang mengalami krisis politik seperti Suriah dan Thailand.
Penulis: Khusnul Khotimah
Editor:

KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri optimis pelaksanaan Pemilu presiden di luar negeri akan berjalan lancar. Termasuk di negara yang sedang mengalami krisis politik seperti Suriah dan Thailand.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pengalaman ketika Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu menjadi masukan penting bagi pelaksanaan Pemilu Presiden pada 4-6 Juli 2014 mendatang. Di 2 negara tersebut menurutnya sosialisasi juga telah berjalan dengan baik termasuk untuk mengantisipasi para pemilih yang memilih melalui kantor pos.
“ Tentu ada dampaknya, ada pebedaan kadar permasalahannya, kalau kita berbicara masalah Suriah dan di negara lain, tentu lain. Setiap negara ada kekhususan dan kekhasan masing-masing. Tapi KBRI dan pelaksana Pemilu memastikan kendala-kendala tersebut tak menciptakan hambatan yang terlalu mendasar, “ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung DPR RI.
Seperti pelaksanaan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden di luar negeri juga digelar lebih awal yakni pada 4-6 Juli 2014. Jika di dalam negeri, masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS), maka di luar negeri selain bisa datang ke TPS, juga bisa melakukan pemungutan suara melalui pos dan dropbox.
Editor: Luviana