indeks
Pelegalan Judi Sabung Ayam di Bali Tetap Ditolak

Penulis: Muliarte

Editor:

Google News
Pelegalan Judi Sabung Ayam di Bali Tetap Ditolak
judi sabung ayam, ditolak, legalisasi, bali

KBR68H, Denpasar- Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan tetap menolak adanya usulan untuk melakukan pelegalan terhadap tajen atau judi sabung ayam. Penolakan tersebut ditegaskan Made Mangku Pastika menanggapi usulan penggemar tajen dalam dialog terbuka di DPRD Bali Denpasar. Pastika menyatakan tajen tidak mungkin dilegalkan karena bertentangan dengan undang-undang. Apalagi terdapat unsur judi dalam permainan tersebut. Menurutnya judi tajen, bertentangan dengan konsep ajaran agama Hindu dan merupakan bentuk penyalahgunaan kegiatan upacara.

“Berapa banyak orang yang hidup sejahtera dengan menjadi bebotoh, setiap orang tua yang bebotoh saya tanya , anaknya mau tidak jadi bebotoh , pasti tidak mau cukup di dia saja, itu yang menghilhami saya waktu jadi Kapolda untuk membuat supaya kembali pada filosofi dasar agama Hindu,” papar Made Mangku Pastika.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap masyarakat Bali tidak mencapuradukkan pengertian tajen dengan tabuh rah dalam upacara agama Hindu di Bali. Jika tabuh rah dilakukan dalam upacara agama dengan maksimal pertarungan ayam sebanyak 3 kali dan tidak ada unsur judi. Sedangkan dalam tajen pertarungan ayam dilakukan berkali-kali dan terdapat unsur judi.

Editor: Doddy Rosadi

judi sabung ayam
ditolak
legalisasi
bali

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...