indeks
Pasar Minggu Bakal Punya RSUD

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelontorkan anggaran Rp 400 miliar untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penulis: Wiwik Ermawati

Editor:

Google News
Pasar Minggu Bakal Punya RSUD
RSUD, Pasar Minggu, jakarta

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelontorkan anggaran Rp 400 miliar untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 


Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati mengatakan, pembangunan tersebut tinggal menunggu pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Sekitar 80 persen lebih kamar kelas 3 akan segera dibangun di RSUD tersebut.


Dien Emawati juga menyatakan bahwa pembangunan RSUD ini akan selesai dalam waktu 1,5 tahun. 


“Pembangunannya di Pasar Minggu di samping Departemen Pertanian. (Kenapa kok Daerah Selatan selalu lama?) Kemarin ada masalah tanah. Tanah itu ada yang mengklaim, artinya kita harus selesaikan dulu, kita juga punya surat tanah. Setelah kita duduk bareng dan ditelisik jangan sampai saya lelang nanti saya dihgugat," kata Dien di Balaikota.


Sementara hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki 6 RSUD yaitu,  RSUD Pasar Rebo, RSUD Koja, Budi Asih, Tarakan dan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Wilayah Jakarta Selatan merupakan satu-satunya wilayah yang belum memiliki rumah sakit dari Pemprov DKI Jakarta.  


Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan membangun dua Rumah Sakit dan dua klinik kesehatan baru. Setelah RSUD di Jakarta Selatan yang dibangun oleh Pemprov, satu lagi adalah RS milik swasta yang akan dibangun di Jakarta Pusat Sementara dua klinik kesehatan yang lain juga akan dibangun di Tambora, Jakarta Utara dan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.


Editor: Luviana 


RSUD
Pasar Minggu
jakarta

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...