Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) mengakui sejumlah karyawannya telah sengaja melanggar aturan selama beberapa tahun terakhir dengan menyadap surat elektronik warga negaranya
Penulis: M.Irham
Editor:

KBR68H - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) mengakui sejumlah karyawannya telah sengaja melanggar aturan selama beberapa tahun terakhir dengan menyadap surat elektronik warga negaranya. Pernyataan ini berlawanan dengan pernyataan dari anggota kongres dan pejabat Presiden Barack Obama, tidak terjadi pelanggaran yang disengaja.
Pernyataan yang dilansir NSA menyatakan dalam dekade terakhir, telah terjadi kesengajaan pelanggaran aturan, tapi tak satu pun yang dikenakan sanksi. Padahal operasi intelejen telah diatur dalam sebuah kesepakatan pemerintah, bahkan aturan tentang operasi intelijen yang pernah dikeluarkan Presiden Ronald Reagan.
Pernyataan NSA muncul hanya beberapa hari setelah ada pengungkapan lembaga intelejen itu menyadap sebanyak 56 ribu komunikasi elektronik warga AS yang tidak terkait dengan terorisme. Sebelumnya, Senator Dianne Feinstein, dari Partai Demokrat, California yang memimpin Komite Intelijen Senat, mengatakan badan legislatif tak pernah mengidentifikasi NSA sengaja menyalahgunakan kewenangan hukum untuk melakukan kegiatan mata-mata. (prensa latina)