indeks
Minnesota Larang Penggunaan Triclosan

Bahan ini banyak digunakan secara nasional sebagai bahan membunuh kuman dalam sabun, deodoran, dan bahkan pasta gigi. Tapi, kini bahan ini dilarang di Minnesota, Amerika Serikat.

Penulis: Anto Sidharta

Editor:

Google News
Minnesota Larang Penggunaan Triclosan
Minnesota, Triclosan

KBR – Bahan ini banyak digunakan secara nasional sebagai bahan membunuh kuman dalam sabun, deodoran, dan bahkan pasta gigi. Tapi, kini bahan ini dilarang di Minnesota, Amerika Serikat.

Gubernur Mark Dayton akhir pekan lalu telah menandatangani RUU untuk membuat Minnesota negara pertama yang melarang penggunaan triclosan untuk sebagian besar produk-produk kesehatan. Sebelumnya, DPR dan Senat Minnesota menyatakan kekhawatirannya terhadap bahan kimia itu.

Menurut Senator John Marty meyakini, sebagian besar produsen produk kesehatan akan segera menghilangkan triclosan sesegera mungkin tanpa menunggu tenggat waktu 1 Januari 2017.

"Ini adalah upaya untuk melarang triclosan dari salah satu dari 50 negara bagian, saya pikir itu akan memiliki dampak yang lebih besar dari itu," kata Marty .

Ia menyatakan, negara-negara lain dan pemerintah federal cenderung bertindak jug . Dan dia mengatakan akan tiba saatnya perusahaan-perusahaan tidak lagi mengambil keuntungan dengan menggunakan triclosan pada produknya. Dia mencatat bahwa pasta gigi buatan Procter & Gamble Crest kini menyatakan produknya bebas triclosan .

Menurut Balai POM Amerika Serikat, Triclosan digunakan pada sekitar 75 persen dari sabun cair antibakteri dan sabun pembersih badan di seluruh Amerika Serikat. Lembaga ini menyatakan, akan meninjau kembali keamanan triclosan dan bahan lain yang dipakai untuk membunuh kuman. (associated press)


Minnesota
Triclosan

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...