KBR68H, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah dan kesal ketika sound system Istana Kepresidenan di Bogor mati tiba-tiba.
Penulis: Pebriansyah Ariefana
Editor:

KBR68H, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah dan kesal ketika sound system Istana Kepresidenan di Bogor mati tiba-tiba. Itu terjadi saat SBY akan melakukan jumpa pers dadakan soal kemenangan Atlet Bulutangkis Indonesia di kejuaraan dunia di Cina. SBY menegur pihak rumah tangga Kepresidenan.
Jumpa pers tentang sukses pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan M Ahsan/Hendra Setiawan memang tidak ada dalam jadwal. Sesuai agenda yang dikeluarkan Biro Pers, Presiden hanya menerima kedatangan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Gordon Darcy Lilo.
Pihak rumah tangga Kepresidenan langsung mengganti mic yang tiba-tiba mati. Proses pergantian memerlukan waktu cukup lama sehingga Presiden meminta maaf kepada sejumlah wartawan yang sudah menantikan keterangan SBY tentang sukses Indonesia meraih dua gelar juara dunia itu.
Kontingen Indonesia berhasil melampaui target saat tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Guangzhou, Cina. PBSI hanya menargetkan satu gelar juara. Namun, gelar yang diraih justru dua yaitu ganda campuran dan ganda putra. Sukses meraih dua gelar juara dunia ini menyamai prestasi pada Kejuaraan Dunia 2007 lalu. Ketika itu, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Nova Widhianto/Lilyana Natsir mempersempahkan dua gelar juara dunia bagi Indonesia.
Editor: Doddy Rosadi