KBR68H, Bogor
Penulis: Rafik Maelana
Editor:

KBR68H, Bogor – Kementerian Sosial menjanjikan menambah jumlah MCK di lokasi pengungsian warga Sinabung, Sumatera Utara. Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, penambahan MCK akan dilakukan menyusul membludaknya jumlah pengungsi akibat erupsi gunung yang terletak di Kabupaten Karo itu. Kemensos mencatat hingga kini jumlah pengungsi Gunung Sinabung mencapai 17 ribu jiwa.
“Ada keluhan mengenai MCK, itu juga sudah akan disiapkan semua. Kalau pengungsian sih di sana saya lihat cuku ya, Cuma ada kekurangan di MCK. (Untuk menangani MCK ada program juga?) Pasti yang ada sekarang masih belum cukup ya, karena jumlah pengungsi bertambah. Sekarang kan pengungsi mencapai angka lebih dari 17 ribu. Jadi akan terus ditambah,” katanya pada wartawan di Bogor, Rabu (27/11).
Erupsi Gunung Sinabung dalam beberapa hari belakangan terus meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG menaikkan status gunung tersebut ke posisi tertinggi, Awas. Ribuan warga disekitar gunung kini mengungsi. Selain soal MCK, pengungsi juga kekurangan masker. Ini karena erupsi Sinabung menyebabkan udara sekitar dipenuhi debu vulkanik.
Jumlah desa yang warganya mengungsi akibat letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara kini mencapai 21 desa. Sebelumnya hanya warga di 7 desa yang mengungsi akibat letusan Gunung Sinabung. Kepala pos pengamatan Gunung Sinabung Armyn Putra mengatakan, penduduk-penduduk desa itu diminta mengungsi karena lokasinya berpotensi dilewati awan panas.
Editor: Doddy Rosadi