KBR68H, Jakarta - Manajemen Rumah Sakit Anak dan Ibu Harapan Kita mengadakan pertemuan dengan Kurnianto Ahmad Toyfur, orangtua pasien leukimia Ayu Tria.
Penulis: Yudi Rachman
Editor:

KBR68H, Jakarta - Manajemen Rumah Sakit Anak dan Ibu Harapan Kita mengadakan pertemuan dengan Kurnianto Ahmad Toyfur, orangtua pasien leukimia Ayu Tria. Agenda pertemuan yang berlangsung di Kementerian Kesehatan itu untuk mendengarkan pernyataan pihak rumah sakit dan keluarga pasien.
Saat pasien Ayu Tria meninggal di RS Harapan Kita kemarin dini hari, ruang perawatan Ayu di ICU, sedang dipakai syuting sinetron sebuah rumah produksi. Pendamping keluarga Maradang Hasoloan Sinaga mengatakan keluarga pasien menghendaki permohonan maaf dari pihak rumah sakit karena syuting sinetron itu sudah mengganggu kenyamanan pasien dan keluarga ketika itu.
"Ya, tadi pejabatnya tidak ada di sana. Jadi kita dengan tim sudah meluncur ke Kemenkes, kita lagi ada di Kemenkes. Justru ini janjiannya di Kemenkes dengan Direkturnya. Apakah dimediasi oleh Kemenkes? Soal itu kita belum tahu apakah dimediasi oleh Kemenkes, tapi tadi pak Teddy sudah janjian dengan direktur. Jadi kita bertemu di Kemenkes"ujar Maradang Hasoloan Sinaga.
Sebelumnya, Ayu Tria meninggal saat menjalani perawatan di ruang ICU RSAB Harapan Kita. Keluarga Ayu terganggu dengan kegiatan syuting sebuah rumah produksi sinetron di ruang ICU itu. Menurut ketentuan yang ada, ruang itu seharusnya steril dari kegiatan non medis.