indeks
Mayoritas Warga Rusia Tak Ingin Polisi Lindungi Kaum Gay

KBR68H, Washington - Di Rusia , Max "The Hatchet" merambah situs-situs kencan gay dan kemudian membujuk laki-laki gay muda untuk menghadiri "pendidikan ulang" yang disampaikan oleh antek-antek pendukung kelompok neo-Nazi itu.

Penulis: Tony Hotland

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Mayoritas Warga Rusia Tak Ingin Polisi Lindungi Kaum Gay
gay, rusia, perlindungan polisi

KBR68H, Washington - Di Rusia , Max "The Hatchet" merambah situs-situs kencan gay dan kemudian membujuk laki-laki gay muda untuk menghadiri "pendidikan ulang" yang disampaikan oleh antek-antek pendukung kelompok neo-Nazi itu. Kelompok Max, Occupy Pedophilia, telah menyebar kelima kota di Rusia. Polisi justru pura-pura tidak melihat adanya kegiatan organisasi ini.

Sosilog dari Pusat Levada, Maria Plotko, mengatakan hampir separuh rakyat Rusia yang baru-baru ini diwawancarai oleh lembaga survei mengatakan, polisi tidak perlu melindungi kaum gay dari serangan.

“Opini publik di Rusia menunjukkan masyarakatnya homofobia, cukup banyak. Menurut saya itu adalah pengaruh propaganda yang kuat,”ujarnya.

Hasil jajak pendapat dari Pusat Levada itu menunjukkan masyarakat Rusia menjadi lebih konservatif terkait homoseksualitas dalam dasawarsa terakhir. Lebih dari 80 persen menentang parade gay dan pernikahan gay. Dua pertiga rakyat Rusia mendukung peraturan "anti-gay " yang baru yang dikeluarkan Presiden Vladimir Putin. Bagi sebagian besar kaum gay Rusia, jalan keluarnya adalah meninggalkan negara itu.

Vitaly, mahasiswa di Moskow, mengatakan yang berikut tentang teman-teman di universitas yang gay:

“Hampir setiap mahasiswa gay ingin keluar negeri atau mencari tahu caranya, jadi jika dalam keadaan darurat kita bisa dan kita akan berimigrasi ke negara yang lebih baik,”ujarnya.

Anton Krasovsky mengumumkan dirinya sebagai gay dalam acara TV-nya untuk memprotes undang-undang anti-gay. Tapi beberapa jam kemudian, ia dipecat. Kini, ia mendapat banyak surat dari kaum gay di seluruh Rusia.

Ia mengatakan orang-orang menulis surat tentang pemecatan mereka dari pekerjaan, diawasi oleh tetangga, dipukuli di bus dan di tangga-tangga gedung apartemen. Ia menambahkan para penyerang tahu bahwa polisi Rusia tidak akan turun tangan.
Melalui internet , video-video penyerangan terhadap orang-orang gay diunggah dan dapat dilihat di seluruh dunia.

Di Amerika dan Eropa, tindakan itu telah memicu protes anti - Putin, seperti di Amsterdam akhir Agustus lalu. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

gay
rusia
perlindungan polisi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...