indeks
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Jatim Dukung Bambang DH

KBR68H, Surabaya - Sekitar 7,5 juta warga yang tergabung dalam Elemen Masyarakat Penghayat Kepercayaan Jawa Timur diklaim mendukung pasangan calon gubernur Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah.

Penulis: Petrus Riski

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Jatim Dukung Bambang DH
masyarakat penghayat kepercayaan, jawa timur, pilkada, bambang DH

KBR68H, Surabaya - Sekitar 7,5 juta warga yang tergabung dalam Elemen Masyarakat Penghayat Kepercayaan Jawa Timur diklaim mendukung pasangan calon gubernur Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah.

Sekretaris Elemen Masyarakat, Mashuri mengatakan pasangan tersebut dinilai berkomitmen mengakomodir kepentingan masyarakat yang selama ini terdiskriminasi, salah satunya kaum penghayat. Dia menambahkan, jutaan warga tersebut tergabung dalam 250 paguyuban.

“Mendapat dawuh (petunjuk) dari alam melalui para pini sepuh agar dalam Pilgub nanti memilih pemimpin, atau Gubernur, Wakil Gubernur di Provinsi Jawa Timur yaitu bapak Bambang DH dan Said. Kenapa demikian, karena kami memandang Pak Bambang-Said, ini akan meneruskan cita-cita Bung Karno, ajaran-ajaran Bung Karno,” ujarnya.

Sekretaris Elemen Masyarakat Penghayat Kepercayaan Jawa Timur, Mashuri berharap, ke depan pemerintah diminta lebih memperhatikan masyarakat penghayat kepercayaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Menurutnya kaum penghayat hingga kini masih terpinggirkan. Pemilihan Gubernur Jawa Timur akan berlangsung 29 Agustus mendatang. Mereka yang bertarung adalah pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf, Bambang DH-Said Abdullah, Eggi Sudjana-Muhammad Sihad dan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.

Editor: Doddy Rosadi

masyarakat penghayat kepercayaan
jawa timur
pilkada
bambang DH

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...