Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Kawah Ratu di Tangkuban Perahu dalam radius 1,5 kilometer.
Penulis: Sasmito
Editor:
KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Kawah Ratu di Tangkuban Perahu dalam radius 1,5 kilometer.
Kepala PVMBG Surono mengatakan, status Gunung Tangkuban Perahu ditingkatkan menjadi waspada menyusul tremor berkepanjangan ditambah semburan abu.
“Sehubungan dengan peningkatan aktivitas, dimana pada tanggal 21 Februari itu terjadi hujan abu sekitar kawah ratu sekitar Tangkuban Perahu, maka status waspada Tangkuban Perahu. Rekomendasi kami adalah tidak ada aktivitas dalam radius 1,5 km dari puncak merapi. Artinya hanya di sekitar puncak merapi saja. Masyarakat yang tinggal di kawasan Tangkuban Perahu tidak masalah,” jelas Surono saat dihubungi KBR68H, Jum’at(22/22013)
Aktivitas Gunung Tangkuban Perahu kembali meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir Agustus 2012 lalu, status gunung itu sempat meningkat menjadi waspada. Terkait kondisinya saat ini, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mengeluarkan peringatan agar tempat wisata ini ditutup sementara.