"Per hari ini pukul 10.00 WIB, penjualan tertinggi pada periode Angkutan Lebaran 2025 untuk KA keberangkatan awal di KAI Daop 6 berada di masa arus balik Lebaran, yaitu di hari Jum’at (4/4/2025)"
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Muthia Kusuma
KBR, Yogyakarta- PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat selama 22 hari masa Angkutan Lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 154.888 tiket telah terjual. Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan data tersebut diambil per hari Rabu (26/2/2025) untuk kereta api keberangkatan awal dari wilayah KAI Daop 6.
"Per hari ini pukul 10.00 WIB, penjualan tertinggi pada periode Angkutan Lebaran 2025 untuk KA keberangkatan awal di KAI Daop 6 berada di masa arus balik Lebaran, yaitu di hari Jum’at (4/4/2025) dengan okupansi 91 persen dan Minggu (6/4/2025) dengan okupansi yaitu 90 persen," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulisnya.
Feni menyebut, per hari ini tiket pada masa arus mudik Lebaran 2025 masih cukup tersedia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau segera menentukan jadwal perjalanan dengan baik pada masa Angkutan Lebaran 2025.
"Okupansi per hari KA jarak jauh keberangkatan awal dari stasiun Daop 6 Yogyakarta pada masa Angkutan Lebaran 2025 per Selasa (25/2/2025) kemarin pukul 13.00 WIB, untuk 21 Maret masih terjual 12 persen atau 2.035 tempat duduk dan 22 Maret masih terjual 17 persen atau 2.992 tempat duduk" ujarnya.
Sementara untuk tanggal 23 Maret terjual 19 persen atau terjual 3.231 tempat duduk, tanggal 24 Maret terjual 15 persen atau terjual 2.649 tempat duduk.
Sedangkan tanggal 25 Maret terjual 16 persen atau 2.753 tempat duduk, 26 Maret terjual 21 persen atau 3.578 tempat duduk, tanggal 27 Maret terjual 27 persen atau 4.697 tempat duduk, 28 Maret terjual 36 persen atau 6.249 tempat duduk, 29 Maret terjual 34 persen atau 5.780 tempat duduk.
"Untuk tanggal 30 Maret terjual 26 persen atau 4.435 tempat duduk, tanggal 31 Maret terjual 20 persen atau 3.511 tempat duduk, tanggal 1 April terjual 38 persen atau 6.447 tempat duduk, dan tanggal 2 April terjual 51 persen atau 8.706 tempat duduk," jelas Feni.
Pada tanggal 3 April terjual 72 persen atau 12.317 tempat duduk, tanggal 4 April terjual 91 persen atau 15.590 tempat duduk, tanggal 5 April terjual 88 persen atau 15.159 tempat duduk dan tanggal 6 April terjual 90 persen atau 15.556 tempat duduk.
"Sementara tanggal 7 April terjual 84 persen atau 14.469 tempat duduk, tanggal 8 April terjual 72 persen atau 12.409 tempat duduk, tanggal 9 April terjual 43 persen atau 7.369 tempat duduk, tanggal 10 April terjual 17 persen atau 2.873 tempat duduk, dan 11 April terjual 12 persen atau terjual 2.083 tempat duduk," terang Feni.
Baca juga:
Selain itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga mencatat ada 10 stasiun yang menjadi tujuan favorit penumpang KA dari wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta.
Kesepuluh stasiun tersebut yakni Stasiun Pasarsenen sebanyak 31.664 penumpang, Stasiun Gambir sebanyak 19.752 penumpang, Stasiun Bekasi sebanyak 9.442 penumpang, dan Stasiun Bandung sebanyak 8.383 penumpang.
Kemudian Stasiun Kiaracondong sebanyak 7.652 penumpang, Stasiun Jatinegara sebanyak 7.355 penumpang, Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 6.636 penumpang, Stasiun Cikarang sebanyak 4.299 penumpang, Stasiun Purwokerto sebanyak 2.836 penumpang dan Stasiun Cirebon Prujakan sebanyak 2.033 penumpang.
"KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian pada masa libur Lebaran dengan menggunakan kereta api untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket agar tidak kehabisan," tandasnya.
Feni menambahkan, KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk membeli tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan website kai.id agar terhindar dari potensi penipuan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
"Penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan Online Travel Agent (OTA) yang bermitra resmi dengan KAI. Calon pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train yang akan memberikan rekomendasi alternatif perjalanan KA jika tiket pada KA yang diinginkan telah habis," pungkasnya.
Baca juga:
