Kepolisian Bandung memberlakukan sistem satu arah untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Lingkar Nagreg.
Penulis: Arie Nugraha
Editor:

KBR, Bandung - Kepolisian Bandung memberlakukan sistem satu arah untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Lingkar Nagreg. Alasannya jalur tersebut akan padat dilalui kendaraan arus balik. Kepala Polisi Lalu Lintas Kabupaten Bandung, Eko Rianto mengatakan, mayoritas kendaraan yang melintasi jalur tersebut berasal dari Tasikmalaya dan Garut.
"Untuk one way nanti kita situasional, disesuaikan dengan situasi kondisi saat sekarang atau nanti sebelum pelaksanaan. Apabila arus sudah betul - betul padat, kita akan pending di sekitar Nagreg dan akan dikuras dari Garut mau pun Tasik melalui Lingkar Nagreg, kemudian sampai Cileunyi ini," ujarnya di Pos Lalu Lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung (2/8).
Eko Rianto menambahkan dengan diberlakukan sistem satu arah diharapkan selepas jalur Lingkat Nagreg, kendaraan pemudik yang menempuh arus balik bisa memacu kecepatannya dari daerah Cicalengka sampai Cileunyi. Nantinya rekayasa lalu lintas sistem satu arah ini bekerja sama dengan kepolisian Tasikmalaya dan Garut.
Kepolisian Kabupaten Bandung menyatakan belum bisa memastikan puncak arus balik lebaran 2014 diwilayahnya karena jumlah kendaraan terus meningkat sejak tiga hari usai lebaran. Saat ini kepolisian yang berjaga di kawasan Cileunyi terus menginformasikan arah dan peningkatan kewaspadaan terhadap pengemudi melalui pengeras suara.(Baca: Jumat dan Sabtu, Puncak Arus Mudik di Nagreg)
Editor: Sutami