Empat orang yang masih satu keluarga di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat tewas akibat longsor Minggu malam (2/3).
Penulis: Rafik Maeilana
Editor:

KBR68H, Bogor – Empat orang yang masih satu keluarga di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat tewas akibat longsor Minggu malam (2/3).
Korban tewas diantaranya, Eman (34), Sofiani (30), M Ihsan (7) dan Lutfi (5). Salah satu warga sekitar, Siti Aminah mengatakan, longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Bogor. Karena berada di dataran yang miring, diduga turab penahan dinding tanah ambrol dan menimpa 2 rumah yang berada di bawahnya.
Siti Aminah sendiri menjadi salah satu warga yang rumahnya tertimpa longsoran. Beruntung ia dan keluarga bisa selamat. Karena sulitnya medan, rumahnya pun dibongkar untuk menyelamatkan keempat korban, yang saat ditemukan dalam keadaan sedang berpelukan. Korban sendiri dimakamkan pada Senin pagi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dreded, dengan posisi berdampingan.
“(Ibu pas kejadian langsung lari?) Dikira teh gempa, astagfirullah gitu sama anak-anak, kirain gempa. Udah gitu, pas udah nggak bergetar, pada teriak-teriak. Keluar-keluar, udah gitu lari,” katanya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Walikota Bogor Diani Budiarto menjanjikan relokasi bagi warga yang berada di sekitar bencana longsor. Sedikitnya belasan rumah di wilayah tersebut terancam jika suatu saat terjadi longsor. Diani mengimbau agar warga mau direlokasi ke Rusunawa yang sudah disiapkan Pemkot Bogor.
“Kita nanti untuk kesiapan relokasi yah, kan kita ada beberapa Rusunawa yang di Ciluer dan yang di Menteng juga masih. Itu fasilitas yang kami sediakan. Yang kedua itu kan turab yah, ini perlu secara teknis pembuatan turab itu diawasi,” katanya saat meninjau lokasi.
Editor: Anto Sidharta