KBR68H, Lampung - Pengelola Taman Nasional Way Kambas, Lampung menutup lokasi konservasi tersebut dari kunjungan umum.
Penulis: Eni Muslihah
Editor:

KBR68H, Lampung - Pengelola Taman Nasional Way Kambas, Lampung menutup lokasi konservasi tersebut dari kunjungan umum. Juru bicara pengelola TNWK Sukatmoko mengatakan penutupan dilakuan hingga 2 Desember mendatang. Penutupan dilakukan untuk memulihkan kondisi kawasan konservasi tersebut.
"Kami punya waktu dua bulan, rehap secara fisik kecil, kami hanya memulihkan ekosisitem yang terlihat kotor, sampah terlihat banyak sekali,”kata Sukatmoko, Senin (1/10).
Juru Bicara Sukatmoko mengatakan pengunjung taman nasional tersebut sebenarnya masih sedikit. Namun sampah yang mereka hasilkan cukup banyak. Selama penutupan, selain melakukan pembersihan sampah, pengelola TNWK juga akan melepasliarkan secara terbatas gajah-gajah yang ada. Ini dilakukan untuk memulihkan kondisi mereka.
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di ujung selatan Sumatera, 110 km dari Bandar Lampung. TNWK merupakan salah satu cagar alam tertua di Indonesia yang menempati lahan seluas 1.300 km² berupa dataran rendah di sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Lampung.
TNWK menjadi rumah dan taman bermain bagi gajah, sekaligus pusat pelatihannya. Di lebatnya taman nasional ini, ada sekitar 200 gajah sumatera (Elephas maximus sumatranensis) menjadikan hutan ini sebagai rumah mereka.
Editor: Doddy Rosadi