Seringnya pemadaman listrik di Kota Medan, Sumatera Utara, beberapa hari ini, membuat ratusan orang yang menamakan Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Medan berunuk rasa di kantor PT PLN (Persero) Wilayah I Sumbagut, Senin (8/4) siang.
Penulis: Radio Star News FM
Editor:
KBR68H, Medan - Seringnya pemadaman listrik di Kota Medan, Sumatera Utara, beberapa hari ini, membuat ratusan orang yang menamakan Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Medan berunuk rasa di kantor PT PLN (Persero) Wilayah I Sumbagut, Senin (8/4) siang.
Dalam aksinya, massa yang berjumlah 250 orang itu meminta kepada pemimpin PT PLN Sumatera Utara untuk tidak mematikan lampu setiap hari. Mereka juga meminta kepada pemimpin PT PLN Sumbagut untuk membeli mesin Pembangkit Tenaga Listrik yang baru.
"Sudah beberapa hari ini Kota Medan sering mati lampu, kami sudah muak dengan bualan PLN yang katanya mesin sedang perawatan, pemeliharaan mesin, kenapa tidak beli mesin baru saja jika memang mesinnya sudah rusak dan perlu banyak perawatan yang jelas-jelas merugikan masyarakat," jelas ketua Pemuda Muslim Indonesia Kota Medan Ahmad Arifin.
Selain itu, massa juga meminta kepada pemimpin PT PLN Sumut untuk menurunkan tarif dasar listrik karena masyarakat Sumatera Utara sangat resah dengan naikknya TDL.
Massa juga meminta kepada kepolisian Sumatera utara, Kejaksanaan Tinggi Sumut dan KPK untuk menangkap dan memeriksa oknum-oknum yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di PT PLN Sumut. Mereka juga berharap agar Menteri BUMN Dahlan Iskan mencopot Krisna Simbaputra sebagai Pemimpin PT PLN Sumut.
"Serta meminta kepada Krisna Simbaputra untuk turun dari jabatannya, karena dipandang tidak layak menjadi pemimpin dengan bukti bahwa banyanya masyarakat Sumut yang mengeluh dengan kondisi listrik saat ini, dan jangan lagi ada pemadaman listrik di kota Medan dan sekitarnya," ujar Arifin.
Sementara itu Kapala Humas PT PLN (Persero) Sumbagut Raidir Sigalingging yang menerima audensi berjanji akan membicarakan hal tersebut pada pertemuan pemimpin, Rabu lusa.
"Kita tidak bisa memastikan bahwa listrik tidak akan padam lagi, karena pada dasarnya, mesinkan butuh perawatan. Meskipun demikian kita akan berusaha penuh untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," jawabnya.
Sumber: Radio Star News