Menjelang arus mudik Lebaran, sejumlah jalan protokol dan jalan provinsi di Jombang, Jawa Timur, belum terpasang marka jalan. Padahal, perbaikan beberapa titik jalan yang menghubungkan Surabaya-Madiun di Jombang itu sudah kelar sejak tiga minggu lalu.
Penulis: Muji Lestari
Editor:

KBR, Jombang – Menjelang arus mudik Lebaran, sejumlah jalan protokol dan jalan provinsi di Jombang, Jawa Timur, belum terpasang marka jalan. Padahal, perbaikan beberapa titik jalan yang menghubungkan Surabaya-Madiun di Jombang itu sudah kelar sejak tiga minggu lalu.
Kepala Satuan lalu Lintas Kepolisian Jombang, Wahyu Utama mengatakan, selain berpotensi besar menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, marka merupakan pedoman petugas sebagai bukti dan petunjuk untuk menindak pelanggaran lalu lintas. Karena, tidak adanya marka membuat banyak pengguna jalan cenderung mengemudi dengan ugal-ugalan.
“Sebetulnya itu masalah krusial juga, pedoman kita adalah berdasakan bukti petunjuk yang ada di lapangan berupa marka kalaupun ada marka yang kurang jelas kita mau melakukan penindakan hukum secara jelas belum bisa, itu kendala kita, kita belum berbuat secara maksimal,” Kata Wahyu kepada Portalkbr, Jumat (18/07).
Sejumlah jalan di Jombang yang belum terpasang marka diantaranya, salah satu titik di Jalan Gatot Subroto dan sejumlah titik jalan raya Jombang-Surabaya di Kecamatan Perak dan Bandar Kedungmulyo. Seluruhnya merupakan jalur provinsi penggubung Jawa Timur – Jawa Tengah.
Kepala Satuan lalu Lintas Kepolisian Jombang, Wahyu Utama, berharap kepada Dinas terkait agar segera memasang marka jalan yang belum terpenuhi di beberapa titik pasca perbaikan itu. Hal ini agar pengguna jalan bisa merasa aman dan nyaman ketika menikmati perjalanan saat arus mudik dan arus balik mendatang.
Editor: Anto Sidharta