indeks
Libur Nataru, 7 Destinasi Wisata di Jabar Diprediksi Diserbu Pengunjung

Berdasarkan data tahun lalu, tujuan wisata di Jabar dibagi menjadi tujuh klaster.

Penulis: Arie Nugraha

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
Libur Nataru, 7 Destinasi Wisata di Jabar Diprediksi Diserbu Pengunjung
Wisatawan menaiki wahana kereta di objek wisata Farm House Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). ANTARA FOTO/Abdan Syakura

KBR, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memperkirakan puncak kepadatan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terjadi pada 24 Desember mendatang. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Jabar Agus Pribadi memperkirakan, banyak warga yang akan ke daerah wisata sekaligus mudik ke kampung halaman.

"Untuk Jawa Barat ini diprediksi puncak pertama itu akan terjadi pada tanggal 24 Desember, karena ini kebanyakan pergerakan lokal, jarak pendek. 72 persen menyatakan akan menggunakan kendaraan pribadi, 12 persen akan menggunakan sepeda motor, sisanya angkutan umum berupa bus, kereta api, pesawat terbang, dan lainnya," ujar Agus di Kompleks Kantor Gubernur Jabar, Bandung, Jumat (20/12/2024).

Berdasarkan hasil survei Dishub Jabar, 73 persen masyarakat akan berwisata dan 27 persen lainnya mudik.

Agus menerangkan berdasarkan data tahun lalu, tujuan wisata di Jabar dibagi menjadi tujuh klaster.

"Tujuh klaster itu ada di Pelabuan Ratu, Puncak, Ciwidey, Lembang, Kuningan, Garut dan Pangandaran. Kami membaginya seperti itu meskipun tempat wisata itu sangat tersebar. Lonjakan kendaraan menuju lokasi wisata ini perlu diantisipasi, salah satunya perjalanan lintas dari provinsi lain," kata Agus.

Agus mengatakan perkiraan puncak kepadatan transportasi di Jabar berbeda dengan perkiraan survei perjalanan nasional oleh Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak kepadatan transportasi masa libur Nataru 2024/2025 terjadi pada 21-22 Desember 2024.

"Sebagian besar kalau secara skala nasional paling besar masyarakat Jawa Barat yang akan bepergian sebanyak 56 persen dari 54.444.910 jiwa. Sebagian besar tujuannya untuk wisata," ucap Agus.

Baca juga:

Nataru
Wisatawan
Pariwisata
Jawa Barat

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...