KBR68H,Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Makassar menilai polisi gagal menjalankan tugasnya mengawal pemilihan walikota Palopo.
Penulis: Gungun Gunawan
Editor:

KBR68H,Jakarta
- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Makassar menilai polisi gagal
menjalankan tugasnya mengawal pemilihan walikota Palopo. Wakil Direktur
LBH Makassar Zulkifli Hassanudin mengatakan, kerusuhan Palopo tidak akan pecah
bila intelijen polisi bekerja dengan baik. LBH Kota Makassar akan
menginvestigasi penyebab kerusuhan tersebut.
\"Ini
kan sudah putaran dua. Seharusnya polisi bisa mendeteksi lewat
intelijen sehingga dapat mengantisipasi. Karena umumnya kan dua kubu
pendukung calon itu berpotensi ada gesekan politik. Oleh karena itu saya
nilai polisi tidak bekerja dengan baik"
Sebelumnya massa dari pasangan calon
walikota Palopo yang kalah dalam pemilihan berrtindak brutal. Mereka
membakar sejumlah gedung seperti kantor KPUD, Panwaslu, Dinas
Perhubungan, dan kantor harian Palopo Pos. Kerusuhan baru bisa reda
setelah pukul 18.00 WITA. Aksi ini dipicu karena mereka tidak terima
dengan hasil pemungutan suara versi KPU yang menyatakan calon
dukungannya kalah.