indeks
Kurangi Kemacetan, Pemerintah Godok Aturan Penerapan WFA untuk ASN

"Mungkin dalam waktu dekat mereka akan mengeluarkan surat khusus."

Penulis: Ardhi Ridwansyah

Editor: Muthia Kusuma

Google News
ASN
Ilustrasi ASN di Bandung, Jabar, (FOTO: Pemprov Jabar)

KBR, Jakarta– Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengklaim sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait, soal rencana penerapan work from anywhere (WFA) atau kerja dari mana saja bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dimulai pada 24 Maret mendatang.

Dudy menyebut kementerian yang dimaksud antara lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, kedua kementerian tersebut mendukung adanya WFA dan akan menerbitkan surat khusus terkait hal ini.

“Jadi kami sudah menyampaikan kepada Kementerian PAN-RB, kemudian juga Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Dari Kementerian PAN-RB, Alhamdulillah, kami juga mendapat dukungan. Mungkin dalam waktu dekat mereka akan mengeluarkan surat khusus. Kemudian, Kementerian BUMN juga akan melakukan hal yang sama,” ucapnya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca juga:

Dudy menjelaskan, ASN termasuk yang berkontribusi dalam perjalanan mudik. Sementara itu, untuk perusahaan swasta, Dudy hanya memberikan imbauan agar pegawainya bisa melakukan WFA.

“Untuk swasta, ini sifatnya imbauan kepada perusahaan swasta melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker),” jelasnya.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan pihaknya baru akan menerapkan WFA jika sudah ada keputusan dari pemerintah pusat.

"Jadi saya akan menindaklanjuti setelah pemerintah pusat sudah memutuskan bahwa tanggal 24 dimulainya WFA, maka Pemerintah Jakarta pasti akan berkoordinasi dengan swasta untuk juga menerapkan hal yang sama,” katanya.

Adapun tujuan penerapan WFA menjelang Hari Raya Idulfitri 2025 tersebut adalah untuk mengurangi beban lalu lintas saat mudik.

WFA lebaran
Idulfitri 2025
ASN
Kemenhub

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...