"Saya mengundang kontribusi Yang Mulia untuk masa depan dunia digital yang aman, yang inklusif,"
Penulis: Heru Haetami
Editor:

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa semua negara harus menjamin kesetaraan akses digital. Jokowi menyampaikan itu saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sesi III, di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, Rabu (16/11/2022) siang.
“2,9 miliar penduduk dunia belum terhubung ke internet, termasuk 73 persen penduduk negara kurang berkembang. Infrastruktur digital juga belum merata, 390 juta orang tinggal di wilayah tanpa internet nirkabel. Ketimpangan ini harus segera kita perbaiki,” ujar Jokowi.
Jokowi menyebut, infrastruktur digital yang belum merata menyebabkan miliaran penduduk dunia tak dapat akses internet.
" G20 harus dapat memobilisasi investasi untuk membangun infrastruktur digital yang terjangkau bagi semua," imbuhnya.
Baca juga:
- Menkeu Prediksi Nilai Ekonomi Digital RI pada 2025 Capai Rp2,2 Triliun
- Tantangan Ekonomi Digital, 12 Ribu Desa di Indonesia Belum Terjangkau Internet
Jokowi mengajak para pemimpin G20 untuk bekerja sama memastikan manfaat digital dapat dirasakan secara merata oleh semua penduduk dunia.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan manfaat digital dapat dirasakan secara merata oleh semua. Saya mengundang kontribusi Yang Mulia untuk masa depan dunia digital yang aman, yang inklusif, dan yang bermanfaat bagi semua,” katanya.
Editor: Rony Sitanggang