KBR, Balikpapan - Krisis listrik yang terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya yang dialami 3 daerah yang masuk jaringan sistem Mahakam yakni di Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong telah membuat resah masyarakat setempat.
Penulis: Teddy Rumengan
Editor:

KBR, Balikpapan - Krisis listrik yang terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya yang dialami 3 daerah yang masuk jaringan sistem Mahakam yakni di Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong telah membuat resah masyarakat setempat.
General Manager PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Machnizon Masri mengatakan, saat ini krisis tersebut telah memasuki status siaga. Krisis ini akibat adanya defisit daya mampu dari beban puncak yang ada sehingga terjadi pemadaman. Akibat defisit daya tersebut maka pemadaman akan terus terjadi.
Saat ini di siang hari rata-rata beban daya mencapai 290 mega watt. Sedangkan beban puncak pada malam hari mencapai 360 megawatt.
Menurutnya, pada Oktober 2013 lalu beban puncak pada malam hari mencapai 295 megawatt, sehingga terjadi kenaikkan daya sekitar 50 mega watt. Kenaikan itu disebabkan pemakaian listrik di masyarakat yang terus meningkat.
"Sehubungan dengan beberapa waktu belakangan ini, sudah banyak keresahan dari masyarakat dan elemen-elemen masyarakat yang kita lihat juga sudah beberapa kali terjadi demo, ke PLN baik di PLN Area maupun ke Kantor Wilayah. Saya ingin menyampaikan ke masyarakat luas tentang apa yang terjadi dan kondisi apa yang terjadi di PLN," kata Machnizon Masri, Senin (12/5).
Machnizon Masri mengungkapkan, krisis listrik baru akan berakhir setelah beroperasinya 3 pembangkit yang direncanakan pertengahan tahun ini. 3 pembangkit itu yakni pembangkit PLTG Peaking erkapasitas 2x50 megawatt, PLTG Senipah berkapasitas 2x41 mega watt dan PLTU CKF Unit 3 berkapasitas 50 mega watt.
Sementara itu masyarakat Balikpapan rencananya akan melakukan aksi turun ke jalan secara serentak pada Rabu 14 Mei mendatang. Aksi memprotes pemadaman yang terus terjadi ini sudah dilakukan berulangkali oleh masyarakat.
Editor: Luviana