KBR68H - Detroit menjadi kota terbesar di Amerika Serikat yang mengajukan permohonan bangkrut.
Penulis: Anthony Leong
Editor:

KBR68H - Detroit menjadi kota terbesar di Amerika Serikat yang mengajukan permohonan bangkrut. Detroit yang pernah menjadi ikon industri otomotif Amerika dan dulunya adalah kota paling padat penduduk nomor empat di negara itu kini perekonomiannya sudah hancur.
Ahli kepailitan, Kevin Orr mengatakan, Detroit akan tetap membayar tagihan utang dan gaji karyawannya.
Namun, menurut Michael Sweet - seorang pengacara kebangkrutan di kantor Fox-Rothschild, San Francisco - mengatakan Detroit tidak perlu membayar utang tersebut.
"Mereka tidak perlu membayar orang mereka tidak mau. Dan tidak ada yang bisa menuntut mereka."katanya.
Kota ini tumbuh menjadi 1,8 juta orang pada tahun 1950, menarik masyarakat dengan pekerjaan berupah tinggi. Tapi seperti banyak kota di Amerika, kejatuhan Kota Detroit dimulai akhir-akhir ini dan dikenal sebagai pengembang bangunan pinggiran.
Pada saat yang sama, bisnis properti Detroit jatuh, penerimaan pajak menurun, polisi tidak bisa mengendalikan tingkat kriminalitas yang kian berkembang, dan banyak orang kulit hitam kelas menengah itu meninggalkan Detroit.
Detroit kehilangan seperempat-juta penduduk antara tahun 2000 dan 2010. Kini, penduduknya hanya sekitar 700.000 jiwa. Sebagian besar kelas menengah dan sejumlah perusahaan juga telah meninggalkan kota tersebut dan mengambil uang pajak mereka.
Detroit dihadapkan kepada masalah pembayar pajak yang minim, biaya pensiun dan jaminan kesehatan yang tinggi, manajemen utang kacau, defisit pada anggaran operasional sejak 2008.
Sebelumnya, melalui surat resmi Gubernur Michigan Rick Snyder menyatakan, dirinya menyetujui permintaan Kevin Orr agar Detroit mengajukan permohonan bangkrut.
“Detroit sudah tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya sehingga hanya dapat diselamatkan dengan mengajukan kebangkrutan,” kata Snyder. (JakartaPost)
Editor: Doddy Rosadi