Korban kebakaran di Kampung Sungai Bolong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengaku belum menerima bantuan uang dari pemerintah daerah.
Penulis: Adhima Soekotjo
Editor:

KBR68H, Nunukan - Korban kebakaran di Kampung Sungai Bolong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengaku belum menerima bantuan uang dari pemerintah daerah.
Padahal menurut salah satu korban kebakaran, Bacok, bantuan sebesar Rp15 juta yang dijanjikan pemerintah daerah rencananya akan digunakan membangun kembali rumahnya yang hangus dalam kebakaran besar 23 Januari lalu.
"Kalau ada uang keluar (bantuan dana, red.) itu (akan) dibelikan kayulah, bangun (kembali rumah),” ujar Bacok.
Kini, kata dia, ia berupaya memperbaiki rumah semampunya saja. Sebab, ia tidak mampu untuk menyewa tukang untuk membantu merenovasi rumahnya. Bacok menambahkan, saat ini keluarganya terpaksa menyewa rumah menggunakan uang bantuan dari masyarakat.
Sebelumnya pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menjanjikan bantuan Rp 15 juta rupiah untuk setiap kepala keluarga warga korban kebakaran. Data BPBD pasca tanggap darurat korban kebakaran Sungai Bolong menyatakan bantuan bagi korban kebakaran berjumlah Rp 1,3 milyar lebih.
Editor: Anto Sidharta