indeks
Kodam Cenderawasih Klaim Tangkap 5 Orang Diduga Anggota OPM

TNI Kodam Cenderawasih mengklaim telah menangkap lima orang yang diduga sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Sarmi dan Biak pada Minggu pekan lalu.

Penulis: Radio Swara Nusa Bahagia

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Kodam Cenderawasih Klaim Tangkap 5 Orang Diduga Anggota OPM
Anggota OPM

KBR68H, Jayapura – TNI Kodam Cenderawasih mengklaim telah menangkap lima orang yang diduga sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Sarmi dan Biak pada Minggu pekan lalu.

Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengaku, dalam penangkapan tersebut pihaknya juga mengamankan sejumlah amunisi, bahan peledak dan berkas berkas pergerakan Papua Merdeka .

“Prajurit saya sudah menangkap empat, itu di daerah Sarmi empat dari GPK. Itu namanya saya tidak tahu, tapi merupakan tokoh tokoh mereka. Dengan barang bukti ada amunisi, bahan peledak dan sebagainya. Ini saya minta pak Kapolda menidaknya sesuai hukum yang berlaku. Begitupun di daerah Biak, kita tangkap satu juga. Itu membawa macam macam ada amunisi dan sebagainya,” tutur Pangdam Zebua.

Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua mengaku, dari hasil penyelidikan terhadap empat orang yang ditangkap di Sarmi diketahui, mereka terlibat dalam aski penyerangan yang menewaskan empat anggota Kopassus di Distrik Betaf pada 2001 lalu.

Lebih jauh katanya, saat ini dia sudah memerintahkan kepada seluruh jajarannya baik di jajaran Korem maupun Kodim untuk mengintesifkan kegiatan sweeping guna menangkap kelompok yang berseberangan dengan NKRI ini.

Terkait soal kelompok OPM yang menembak 8 anggotanya di Tingginambut maupun Sinak, panglima Zebua mengaku, hingga saat ini memang belum ada yang ditangkap karena lokasi persembunyian mereka cukup sulit untuk dijangkau. Selain itu juga faktor cuaca di kedua daerah itu yang cukup ekstrem sehingga menyulitkan pengejaran dan penangkapan. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Anggota OPM

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...