Kondisi kesehatan Dafa Nafira, bayi berkelamin ganda yang saat ini menjalani perawatan di Ruang Rindu B Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan cukup stabil.
Penulis: Radio Star News FM
Editor:

KBR68H, Medan - Kondisi kesehatan Dafa Nafira, bayi berkelamin ganda yang saat ini menjalani perawatan di Ruang Rindu B Perinatologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan cukup stabil.
Menurut Rossa, staf humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, kondisi bayi dari pasangan suami istri Budiono dan Islin, warga Huta Baru, Desa Pulo Dogom, Kualuh Hulu, Labuhan Batu Utara ini terus menunjukkan perkembangan yang cukup baik, bahkan sampai saat ini belum ada keluhan sama sekali.
“Kondisinya cukup stabil sejak beberapa hari lalu dirujuk kemari, Berat badannya pun naik dari 2.900 gram saat lahir sekarang sudah 3.050 gram. Dia juga sudah menyusui kembali dan makannya sudah tidak melalui selang,” katanya.
Menurut dia, sampai saat ini tim medis rumah sakit juga terus memantau perkembangan kesehatan bayi itu, beberapa penanganan yang sudah dilakukan diantaranya pemeriksaan darah rutin.Pihak rumah sakit milik Kemenkes itu juga rencananya akan melakukan cek kromosom di laboratorium, guna menentukan jenis kelamin apa sebenarnya yang dibawa bayi tersebut.
Sebelumnya bayi tersebut masuk ke RSUP Adam Malik Rabu (10/4) malam bersama kedua orang tuanya dan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Labuhan Batu Utara, Siti Roilan Siregar.“Kami kemari bersama Dinkes Labura. Bupati Labura yang mengajak kami ke sini. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah,” kata Budiono, ayah sang bayi.
Ia juga bercerita bahwa sebelumnya ia diberitahu bahwa kemaluan anaknya adalah laki-laki, namun hanya berselang dua hari kemudian bidan yang membantu istrinya melahirkan menyarankan agar buah hatinya itu dibawa ke rumah sakit dengan alasan kekurangan cairan.
Namun setelah dibawa kerumah sakit, ia akhirnya diberitahu bahwa anaknya memiliki kelamin ganda oleh pihak rumah sakit Labura.
“Hari ketiganya baru tahu kalau memang benar jenis kelaminnya ada dua. Saya pun awalnya curiga karena buang air kecilnya ngerembes kebawah, melalui lubang vagina bukan dari penis. Akhirnya pihak rumah sakit Labura merujuk anak saya ini ke RSUP Adam Malik ini,” katanya.
Sumber: Star News