Dia menduga akan muncul anggapan dari masyarakat yang menilai Prabowo melakukan nepotisme
Penulis: Ardhi Ridwansyah
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merespons isu keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono, akan menjadi menteri keuangan di kabinet pemerintahan berikutnya.
Ketua Kebijakan Publik Apindo Sutrisno Iwantono mengatakan tidak masalah selama sosok yang dipilih berkompeten, profesional, dan punya etika serta moral yang baik.
"Kalau keponakannya Pak Prabowo (jadi menteri) sepanjang dia profesional, sepanjang dia memiliki kompetensi tinggi dan etika moralnya benar bagi saya tidak masalah," katanya kepada KBR, Kamis (10/10/2024).
Meski begitu, dia menduga akan muncul anggapan dari masyarakat yang menilai Prabowo melakukan nepotisme dengan menunjuk kerabatnya menjadi pejabat negara.
"Cuma kan masyarakat secara umum, secara awam 'wah itu kok sepertnya nepotisme', ada perasaan seperti itu bagi orang awam, jadi kasihan juga Pak Prabowonya juga kan," ujarnya.
Thomas Djiwandono kini menjabat wakil menteri keuangan II. Ia dilantik Presiden Jokowi pada 18 Juli lalu.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, yakin Thomas akan hati-hati dan bijaksana dalam mengelola anggaran negara.
Baca juga:
- Isi Pertemuan Prabowo, Sri Mulyani, dan Thomas Djiwandono
- Apindo Minta Penambahan Kementerian/Lembaga Dikaji Ulang