indeks
Kecelakaan KRL di Bintaro, Tujuh Tewas

Tujuh orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan yang dialami Kereta Api Komuter di kawasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Korban termasuk masinis yang mengemudikan kereta api nomor 1131 jurusan Serpong menuju Tanah Abang, Jakarta.

Penulis: Agus Lukman dan Sasmito

Editor:

Google News
Kecelakaan KRL di Bintaro, Tujuh Tewas
Kecelakaan KRL, Bintaro, Tujuh Tewas

KBR68H, Jakarta - Tujuh orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan yang dialami Kereta Api Komuter di kawasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.

Korban termasuk masinis yang mengemudikan kereta api nomor 1131 jurusan Serpong menuju Tanah Abang, Jakarta.

Kepala Kepolisian Jakarta Selatan Wahyu Hadiningrat melalui pesan SMS menyebutkan tujuh korban tewas itu kini dibawa ke beberapa rumah sakit seperti RS Suyoto dan RS Pertamina Jakarta Selatan.

Kecelakaan tersebut terjadi saat bagian depan komuter menabrak mobil tangki pengangkut BBM di jalur kereta. Akibatnya gerbong bagian depan terbakar dan terguling ke luar rel. Beberapa kesaksian di media sosial menyebutkan saat tabrakan terdengar beberapa kali suara letusan atau ledakan.

Juru bicara PT Kereta Commuter Jabodetabek KCJ, Eva Chaerunnisa menginformasikan kecelakaan tersebut mengganggu jadwal pemberangkatan kereta komuter Jabodetabek. Untuk sementara perjalanan kereta api jurusan Tanah Abang (THB) menuju Stasiun Maja di Lebak Banten diberlakukan satu jalur bergantian.

Hingga kini evakuasi di lokasi kejadian masih terus dilakukan. Namun, menurut pantauan KBR68H di lapangan,, derasnya hujan dan kerumunan penduduk menghambat evakuasi korban kecelakaan kereta api di Bintaro, Jakarta Selatan. (Berbagai Sumber)

Editor: Anto Sidharta

Kecelakaan KRL
Bintaro
Tujuh Tewas

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...