Tindak pidana kasus narkoba di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh yang ditangani kepolisian dalam kurung waktu tiga tahun menurun, namun Barang Bukti (BB) yang berhasil ditangkap meningkat.
Penulis: Zulhelmi
Editor:
KBR68H, Bireuen - Tindak pidana kasus narkoba di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh yang ditangani kepolisian dalam kurung waktu tiga tahun menurun, namun Barang Bukti (BB) yang berhasil ditangkap meningkat.
Ini ditegaskan Kepala Satuan Reserse (Kasat Res) Narkoba Aji Wisa Prayogo saat memberi materi tentang penyalahgunaan narkoba kepada Ormas dan LSM di Aula Meuligo hotel kawasan Cot Gapu, Kota Juang Bireuen, Rabu (5/5).
Ia merinci, tahun 2011 tindak pidana kasus Narkoba sebanyak 94 kasus, tahun 2012 sebanyak 54 sedang tahun 2013 turun menjadi 21 kasus.
“Kalau kita lihat dari tahun ke tahun itu tingkat pidana Narkoba menurun, sudah bukan lagi kita temukan penggunanya saja namun barang bukti yang didapatkan meningkat,” tukasnya.
Barang bukti yang disita, kata Aji, pada tahun 2011 sebanyak 113 kg ganja kering dan 500 gram sabu, tahun 2012 barang bukti itu 216 kg ganja dan 900 gram sabu sedangkan tahun 2013 sampai Mei 17 kg ganja dan 26 sabu.
Untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, pihaknya melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah, desa, dan kedai kopi.
Editor: Anto Sidharta
