"Kami lakukan untuk meniadakan serangan teror sepanjang tahun 2023 dan berhasil menangkap 146 orang tersangka,"
Penulis: Ardhi Ridwansyah
Editor:

KBR, Jakarta- Polri mencatat sepanjang tahun 2023 telah menangkap 146 tersangka teroris. Jumlah tersebut menurun ketimbang tahun 2022 sebanyak 247 tersangka.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, dari 146 tersangka teror yang ditangkap, ada 120 orang dalam tahap sidik, 24 orang berkas sidik dinyatakan lengkap (P21), dan 2 orang meninggal saat dilakukan penindakan.
“Polri mengedepankan langkah preventive strike, kami lakukan untuk meniadakan serangan teror sepanjang tahun 2023 dan berhasil menangkap 146 orang tersangka di mana empat orang di antaranya dilakukan penegakan hukum oleh Operasi Madago Raya 2023,” ucap Listyo saat acara “Rilis Akhir Tahun 2023” dipantau lewat kanal Youtube Divisi Humas Polri, Rabu (27/12/2023).
Adapun 146 tersangka itu berasal dari sejumlah kelompok meliputi 68 orang dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), 51 orang dari Jamaah Islamiyah (JI), 13 dari Anshor Daulah (AD), 7 dari Jamaah Anshorut Syariah (JAS), 5 dari Negara Islam Indonesia (NII), dan 2 dari Front Pembela Islam (FPI).
Sementara itu Polri juga mengamankan barang bukti berupa 22 pucuk senjata api, 7 pucuk senjata api rakitan, 2 pucuk senjata soft dan air gun, 2.080 butir dan tiga kotak peluru, 74 buah magasin, 31 buah bahan peledak, dan 163 senjata tajam.
Menurut data yang dipaparkan, sepanjang tahun 2023 tidak ada aksi teror di seluruh wilayah Indonesia. Angka tersebut menurun 100 persen ketimbang tahun 2022 dengan satu aksi teror yakni adanya aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Lebih jauh, Listyo menyebut pihaknya juga menggelar 315 operasi kepolisian sepanjang 2023 untuk mengantisipasi aksi terorisme di wilayah Indonesia.
"Kemudian kami juga melakukan antisipasi teror terhadap berbagai event-event yang penting, melalui rencana kontijensi terorisme dengan menggelar 314 operasi kepolisian yang terdiri dari 305 operasi kewilayahan dan 9 operasi terpusat," ujarnya.
Baca juga:
- Polri Berkomitmen Menjaga Kebebasan Warga Beribadah
Editor: Resky Novianto