KBR, Jakarta- Sebanyak 58 TKI dinyatakan selamat setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Sungai Air Hitam, Kuala Langat, Malaysia.
Penulis: Eli Kamilah
Editor:

KBR, Jakarta- Sebanyak 58 TKI dinyatakan selamat setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Sungai Air Hitam, Kuala Langat, Malaysia.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengatakan, kapal kayu yang tenggelam mengangkut 97 orang TKI tak berdokumen. Mereka diduga akan keluar Malaysia menuju Aceh. Menurut Hermono, kejadian pulangnya TKI ke kampung halaman kerap dilakukan menjelang bulan puasa. Saat ini, para TKI tersebut masih ditampung di pos kepolisian setempat. Konsulat Jenderal Indonesia di Johor, Malaysia, sedang menangani kasus ini. Semua korban selamat ditempatkan di kantor polisi Teluk Panglima Garang untuk investigasi lebih lanjut.
"Mereka ini adalah TKI illegal yang diduga akan menuju Aceh, Menurut kepolisian ada 55 yang selamat, tetapi menurut TV setempat ada 58. Saat ini Dubes dan Satgas sedang menuju lokasi untuk memverifikasi," kata Hermono kepada KBR, Rabu (18/6)
Direktur Perlindungan WNI dan Badan hukum Indonesia Kemlu Tatang Budhie Razak mengatakan keadaan air di wilayah Sungai Air Hitam sedang surut. Kondisi ini mengakibatkan tim SAR tidak dapat merapat masuk ke alur sungai untuk melakukan pencarian. Pencarian akan dilanjutkan setelah keadaan memungkinkan.
Laporan laman New Straits Times menyebut, kapal tersebut tenggelam pada Selasa malam waktu setempat. Lokasi tenggelamnya kapal berada sekira 3 kilometer (km) dari pesisir Kota Banting, Selat Malaka. Saat ini, Pihak Badan Maritim Malaysia sudah mengirimkan satu kapal penyelamat ke lokasi tenggelamnya kapal. Juru bicara badan tersebut justru menambahkan, pihaknya bahkan telah menambah dua kapal lagi untuk mencari penumpang yang hilang.
Editor: Rony Rahmatha