KBR68H, Polewali Mandar - Sebuah kapal besi pengangkut semen terdampar akibat gelombang tinggi di perairan dangkal Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Penulis: Sukriwardi
Editor:

KBR68H, Polewali Mandar - Sebuah kapal besi pengangkut semen terdampar akibat gelombang tinggi di perairan dangkal Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Imran, salah satu warga Desa Tonyaman mengatakan kapal itu terdampar di perairan dangkal selama empat hari terakhir. Sampai saat ini, awak kapal tidak pernah turun ke daratan. Padahal, jarak kapal ke Desa Tonyaman hanya sekira 500 meter.
“Disitu banyak orang kemarin waktu angin saya juga kebetulan disitu saya bilang we Kappal (Kapal) oh. Dia kalau menurut informasi kita dengar dari arah mana katanya dia itu? Saya bilang semen dari mana itu, semen dari Pangkep, saya bilang mau dibongkar disini ah, dia bilang ah ndak. Mau dibawah kemana katanya pak? Bilang dimana, kalau bukan sorong kayaknya NTT kalau saya tidak anu, tapi dia bilang takuti karena anu angin jadi merapat masuk.” kata Imran, kemarin.
Sebelumnya, warga lokal kaget ketika kapal itu merapat di perairan dangkal wilayah Polewali Mandar. Kapal pengangkut semen itu berasal dari Kabupaten Pangkep. Para awak kapal berencana menuju NTT dan Sorong namun terdampar di perairan Polewali Mandar.