Cuaca buruk di pesisir pantai utara Rembang mengakibatkan sebuah kapal tongkang terdampar di pinggir pantai desa Binangun Kec. Lasem.
Penulis: Radio R2B Rembang
Editor:

KBR68H, Rembang- Cuaca buruk di pesisir pantai utara Rembang mengakibatkan sebuah kapal tongkang terdampar di pinggir pantai desa Binangun Kec. Lasem. Hingga Kamis siang, posisi kapal bernama Lambung Sentana Marine itu kandas di dekat bebatuan karang, sehingga semakin menyulitkan proses evakuasi.
Saksi di dekat lokasi kejadian, Mustamir menjelaskan kapal tongkang sebelumnya membongkar muatan batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sluke, Senin lalu.
Kemudian mengisi bahan bakar dan akan kembali berangkat ke Kalimantan. Tapi hantaman ombak besar, membuat tali jangkar putus. Badan kapal terseret arus dari utara ke selatan berjarak 300 an meter, hingga mendekati bibir pantai. Begitu kandas, sejumlah anak buah kapal penarik tongkang memilih berlindung dulu di sekitar PLTU Sluke, menunggu ombak reda.
Sementara itu, di pinggir pantai dusun Pendok desa Manggar Kec. Sluke, perahu yang ditumpangi 3 orang nelayan pecah diterjang ombak, ketika akan pulang melaut. Perahu sampai sekarang tidak diketahui keberadaannnya. Sementara korban yang tercebur selamat dan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sluke.
Mastukin kbercerita ombak setinggi 4 meter langsung menenggelamkan perahu miliknya. Sisa sisa tenaga mereka gunakan untuk menuju ke pinggir laut, menghindari amukan ombak.
Kamis dini hari sebuah perahu milik Gofar, nelayan dusun Pendok desa Manggar juga pecah. Perahu semula ditambatkan di dekat proyek reklamasi pelabuhan Tanjung Bonang Sendangmulyo. Gofar mengatakan kondisi perahu rusak parah pada bagian depan. (Radio R2B Rembang)
Sumber: http://radior2b.com/2013/01/10/tergeletak-di-pantai-plawangan-pulang-naik-bus/