PT Kereta Api Indonesia mulai mendatangkan armada tambahan kereta Commuter Line menyusul kian membludaknya jumlah penumpang sejak pemberlakuan tiket elektronik. KRL.
Penulis: Danu Mahardika
Editor:

KBR68H, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mulai mendatangkan armada tambahan kereta Commuter Line menyusul kian membludaknya jumlah penumpang sejak pemberlakuan tiket elektronik. KRL.
Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan mengatakan, sekitar 180 gerbong kereta akan mulai didatangkan dari Jepang pada bulan ini hingga Maret 2014. Kereta tersebut adalah kereta bekas pakai namun masih layak digunakan hingga 10 tahun ke depan.
"Bulan ini sampai Maret itu kira-kira ada 180 gerbong. (Yang ada sekarang berapa gerbong?) Sekarang itu kira-kira 500 yang jalan. (Gerbong baru ini asalnya dari mana?) Dari Jepang. Itu bekas. (sudah dipakai berapa lama di Jepang?) Kira-kira 20 tahun," jelas Jonan.
Saat ini, PT KAI dan PT Kereta Commuter Jakarta menyelenggarakan lebih dari 500 perjalanan kereta dalam sehari. Sebanyak 90-an perjalanan merupakan rangkaian kereta ekonomi non-AC. Naiknya jumlah penumpang KRL Jabodetabek membuat impor KRL bekas ini harus dilakukan. Apalagi PT KAI punya ambisi menaikkan penumpang hingga 1,2 juta per hari pada lima tahun mendatang.
Editor: Antonius Eko