Pengecekan dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di 16 stasiun.
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Sindu

KBR, Yogyakarta- PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Kementerian Perhubungan melakukan ramp check Standard Pelayanan Minimum (SPM).
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, ramp check atau pemeriksaan uji kelayakan dilakukan untuk memastikan layanan perjalanan kereta api menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sesuai standar pemerintah.
"Libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu periode dengan intensitas perjalanan yang tinggi. Kami ingin memastikan pelayanan Daop 6 Yogyakarta selama periode tersebut selalu memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan," katanya dalam rilis yang dikirimkan, Jum'at, (22/11/2024).
Kris menjelaskan, pengecekan dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di 16 stasiun seperti Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan, Klaten, dan Purwosari. Selain itu, pengecekan juga dilakukan di 19 rangkaian kereta api, di antaranya Taksaka, Sancaka, Lodaya, dan Manahan.
"Di stasiun KA, tim ramp check melakukan pemeriksaan pada fasilitas keselamatan dan keamanan, kesehatan, informasi, serta penunjang lainnya," ujarnya.
Jalur Evakuasi Ikut Diperiksa
Hal yang sama juga dilakukan untuk fasilitas keselamatan dan keamanan, misalnya pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat, dan lainnya.
"Fasilitas informasi yang ada, seperti jadwal kereta api, denah stasiun dan peta jaringan KA juga tidak luput dari pemeriksaan," tandasnya.
Fasilitas kesehatan seperti P3K dan informasi penting seperti nomor telepon kondektur dan petugas keamanan juga diperiksa untuk memastikan layanan berjalan baik.
"Hasil pemeriksaan secara keseluruhan menunjukkan bahwa layanan Daop 6 Yogyakarta yang ada sudah memenuhi standar yang ditetapkan dalam PM 48 Tahun 2015. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh aspek," jelasnya.
KAI Daop 6 Yogyakarta berharap, ramp check dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jasa kereta api selama periode Angkutan Libur Nataru 2025.
“Melalui kegiatan ini, kami memastikan bahwa fasilitas pelayanan, keamanan, dan kesehatan di stasiun maupun di atas kereta api siap mendukung kelancaran Angkutan Libur Nataru nanti," pungkasnya.
Baca juga: