Sekitar 13 di antaranya dipasang di Teteg Sepur hingga Titik Nol.
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Sindu

KBR, Yogyakarta- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memasang 374 kamera pengawas atau CCTV di lima kabupaten/kota di sana. Sekitar 13 di antaranya dipasang di Teteg Sepur hingga Titik Nol.
Pemasangan dilakukan untuk memantau pergerakan wisatawan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sebab, diperkirakan ada 9,2 juta pergerakan wisatawan di Yogyakarta. Ini juga bagian dari sejumlah persiapan menghadapi nataru yang dilakukan Pemda DIY, baik secara infrastruktur maupun SDM.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan, berdasarkan data posisi pergerakan (MPD) Desember 2024, diperkirakan ada 3,37 juta orang. Kemudian, jumlah pengunjung ke destinasi wisata di Yogyakarta diperkirakan 1,5 juta hingga 1,7 juta orang.
"Sedangkan perkiraan jumlah tamu yang menginap di hotel baik bintang maupun non-bintang pada bulan Desember 2024 diperkirakan sekitar 1.016.440 orang," katanya di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin sore, (23/12/2024).
Mitigasi Bencana
Beny menyebut, pemda juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan kegiatan wisata di Yogyakarta aman dan nyaman. Koordinasi juga untuk memastikan kesiapan infrastruktur, pelayanan, dan pengelolaan risiko selama libur panjang.
"Beberapa langkah yang telah diambil antara lain Penerbitan Surat Edaran Kemenpar. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE/1/PP.30.00/MP/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang menjadi pedoman bagi seluruh pihak terkait dalam mempersiapkan kegiatan wisata," ungkapnya.
Mitigasi kerawanan bencana juga dilakukan Pemda Yogyakarta. Mitigasi dilakukan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY serta Satpol PP. Wujudnya antara lain pemantauan dan pengawasan, kesiapan pemberian pertolongan, serta pengecekan periodik di destinasi-destinasi wisata di Yogyakarta.
"Pemda DIY juga berkoordinasi dengan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta untuk informasi terkini cuaca yang dapat diakses melalui laman BMKG," jelasnya.
Keamanan
Sementara itu, dari segi keamanan dan pengamanan, pemasangan CCTV juga untuk mendeteksi pelanggaran dan potensinya. Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, Widya Mustikaningrum mengatakan, pemasangan CCTV juga untuk mengklasifikasi jenis kelamin wisatawan.
"Melalui fitur Smart Dashboard yang ada di Sistem Smart Province, pergerakan wisatawan bisa dipantau secara detail selama nataru," katanya.
Widya menjelaskan, CCTV tersebut juga bisa mendeteksi pelanggaran. Di antaranya pelanggaran lalu lintas, seperti menyeberang atau pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan.
"Jadi, kita bisa mengklasifikasi pelanggaran yang dilakukan dengan sistem," pungkasnya.
Baca juga: