Seorang jurnalis televisi Herlyn Espinal ditemukan tewas di San Pedro Sula, Honduras pada Senin (21/7). Di tubuhnya, ditemukan dua bekas tembakan senjata api. Sehari sebelumnya, ia dilaporkan pergi dengan tiga orang menggunakan mobil.
Penulis: Yuriantin
Editor:

KBR– Seorang jurnalis televisi Herlyn Espinal ditemukan tewas di San Pedro Sula, Honduras pada Senin (21/7). Di tubuhnya, ditemukan dua bekas tembakan senjata api. Sehari sebelumnya, ia dilaporkan pergi dengan tiga orang menggunakan mobil.
Petugas polisi setempat menemukan mayat Herlyn di pinggir jalan raya dalam keadaan setengah telanjang. Polisi menyatakan telah menangkap seorang pelaku dalam kasus ini.
Menteri Keamanan Honduras menduga pembunuhan terhadap Herlyn Espinal tersebut, berhubungan dengan profesinya sebagai seorang jurnalis.
San Pedro Sula adalah kota terbesar kedua di Honduras, dengan tingkat kriminalitas paling tinggi di Honduras. Berdasarkan data komisi Hak Asasi Manusia, sebanyak 37 pekerja media tewas akibat pembunuhan di negara-negara Amerika Tengah selama 10 tahun terakhir. Namun, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam puluhan kasus tersebut.
Ketua Asosiasi Jurnalis Honduras, Juan Mairena mengharapkan para petugas lebih serius menanggapi kekerasan terhadap para jurnalis tersebut.
“Ini merupakan pukulan berat bagi praktek jurnalistik, dan kami berharap pihak yang berwenang dapat menangkap dan menghukum para pembunuh tersebut,” kata Juan Mairena .(AP)
Editor: Antonius Eko